Rabu, 08 April 2020

Arsitektur Komputer


Arsitektur Komputer merupakan konsep perencanaan dan juga struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Untuk lebih jelasnya kami akan mengulas materi mengenai materi tentang Arsitektur Komputer mulai dari Pengertian Arsitektur Komputer, Fungsi, Jenis, Klasifikasi, Bagian, Cara Membuat & Faktor Yang Mempengaruhi.

Dalam sebuah bidang teknik komputer arsitektur komputer memiliki pengertian lain yakni sebagai suatu ilmu yang tujuannya yakni untuk merancang sebuah sistem komputer. Arsitektur von Neumann / mesin von Neumenn merupakan arsitektur yang berhasil diciptakan oleh John Von Neumann “1903-1957”, hampir semua komputer yang ada saat ini menggunakan arsitektur von neumann.

Pada arsitektur ini sendiri menggambarkan komputer dengan 4 bagian utama, bagian utama tersebut yakni : Unit aritmatika & logis “ALU”, memori, alat masukan, unit kontrol, dan hasil (I/O) kemudian seluruh bagian tersebut dihubungkan dengan rangkaian kawat “bus”.

Sub-Kategori Arsitektur Komputer
Terdapat 3 Sub-kategori dalam arsitektur komputer, yaitu:

  • Arsitektur mikro dari ISA
  • Set intruksi (ISA)
  • Sistem desain dari semua komponen dalam perangkat keras “hardware” komputer ini.

Arsitektur Komputer Adalah Desain Komputer
Arsitektur komputer adalah desain komputer yang meliputi :
  • Komponen Hardware (perangkat keras)
  • Susunan sistem
  • Set intruksi
Jenis-Jenis Arsitektur Komputer
Jenis-jenis arsitektur komputer yakni adalah:
  • Komputer MISD
  • Komputer MIMD
  • Komputer SISD
  • Komputer SIMD
Klasifikasi Arsitektur Komputer
Mesin Von Neumann
Kriteria Mesin Von Neumann, seperti berikut:
  • Terdapat subsistem perangkat keras yakni sebuah Central Processing Unit (CPU), sebuah memori & sebuah I/O sistem
  • Merupakan stored-program computer
  • Mengoperasikan instruksi dengan cara berurutan
  • Mempunyai jalur (path) bus antara memori dengan CPU
Flyyn (1966), mengklasifikasikan arsitektur komputer dari sifatnya seperti berikut:
  • Jumlah prosesor
  • Jumlah program yang dapat dioperasikan
  • Struktur memori
Berku ini merupakan faktor-faktor yang menjadi pengaruh keberhasilan arsitektur komputer, antara lain:
  • Manfaat Arsitektural
  • Biaya sistem
  • Kinerja sistem
Terdapat 4 ukuran penting yang menjadi penentu keberhasilan arsitektur, yakni manfaat arsitekturalnya yakni:
  • Aplicability (Penerapan)
  • Maleability (Kelenteruan)
  • Expandibility (Dapat Diperluas)
  • Comptible
Bagian Pokok Arsitektur Komputer
Memiliki 2 bagian pokok pada arsitektur komputer, yakni:
  1. Instructure Set Architecture ialah spesifikasi yang menentukan bagaimana progammer bahasa mesin berinteraksi terhadap komputer.
  2. Hardware System Architacture ialah subsistem hardware dasar yakni seperti: CPU, Memori & OS.
Cara-Cara Membuat Transformasi Di Arsitektur Komputer
Beriku ini adalah beberapa cara dalam membuat transformasi di arsitektur yakni:
  • Merancang atau membuat array prosesor
  • Mengaplikasikan proses pipelining
  • Membuat komputer dengan multiprosesor
  • Membuat komputer dengan arsitektur lain
  • Atribut yang dipakai untuk mengukur kualitas dari Arsitektur Komputer
Terdapat atribut yang digunakan guna mengukur kualitas dari arsitektur komputer adalah:
  • Generalitas
  • Applicability atau daya serap
  • Efisiensi
  • Mudah memakainya
  • Expandibility atau daya kembang
  • Maleability atau daya tempa
Arsitektur Komputer
Berikut ini merupakan beberapa faktor yang dapa mempengaruhi keberhasilan arsitektur komputer yakni:
1. Manfaat Arsitektural
  • Aplicability (Penerapan)
  • Meability (Kelenturan)
  • Expandibility (Dapat Diperluas)
  • Comptible (Cocok)
2. Kinerja Sistem
Kinerja Sistem yakni suatu pengukur kinerja sistem memiliki serangkaian program standar yang dijalankan atau bisa di sebut dengan Benchmark pada komputer yang akan diuji ukuran kinerja CPU:
  1. Million Floating Point PerSecond (MFLOP)
  2. Million Instruction PerSecond (MIPS)
  3. VAX Unit of Performanca (VUP)
3. Ukuran kinerja I/O sistem:
  1. Operasi I/O perdetik
  2. Sistem operasi bandwith
4. Ukuran kinerja memori:
  1. Memori bandwith
  2. Ukuran memori
  3. Waktu akses memori
5. Biaya Sistem
Biaya sistem maksudnya yakni biaya yang bisa diukur dalam banyak cara yaitu:
  • Reabilitas
  • Mudah dalam perbaikinya
  • Pemakaian daya
  • Interface sistem software
  • Berat
  • Kekebalan

Rabu, 01 April 2020

Peripheral Komputer

Pengertian Peripheral Komputer

Pengertian Peripheral Komputer (Computer Peripheral Device) adalah perangkat tambahan yang digunakan untuk memasukkan dan mendapatkan informasi ke/dari komputer.
Peripheral komputer merupakan sebuah perangkat yang terhubung ke komputer tetapi bukan bagian dari inti arsitektur komputer. Adapun elemen inti sebuah komputer adalah CPU (central processing unit)power supplymotherboard dan Case komputer.
Secara teknis, segala sesuatu selain ketiga komponen inti ini dianggap sebagai perangkat peripheral. Namun hal ini merupakan pandangan yang agak terbatas karena beberapa elemen lainnya juga diperlukan agar komputer benar-benar berfungsi, seperti hard disk drive dan RAM (random-access memory).
Kebanyakan orang menggunakan istilah peripheral yang lebih umum untuk merujuk ke perangkat yang ada diluar case komputer. Anda menghubungkan perangkat ke komputer untuk memperluas fungsi sistem. Misalnya sebuah printer, setelah printer terhubung ke komputer maka Anda akan bisa mencetak dokumen.
Cara lain untuk memahami apa itu perangkat peripheral adalah bahwa mereka tergantung pada sistem komputer. Misalnya, sebagian besar printer tidak bisa berbuat banyak secara sendiri, mereka hanya dapat berfungsi ketika terhubung ke sistem komputer.

Jenis-Jenis Perangkat Peripheral

Ada banyak perangkat peripheral yang berbeda, tetapi dapat dibagi ke dalam tiga kategori umum sebagai berikut:

1. Perangkat Input (Input Device), seperti Keyboard dan Mouse

Perangkat input adalah bagian dari perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyediakan data dan sinyal kendali ke komputer.

2. Perangkat Output (Output Device), seperti Monitor dan Printer

Perangkat output adalah bagian dari perangkat keras komputer yang menggunakan data dan perintah dari komputer Anda untuk melakukan suatu tugas.
Dengan perangkat output, hasil pengolahan data yang dilakukan oleh sistem pengolah informasi seperti komputer yang mengubah informasi yang dihasilkan secara elektronik menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia.

3. Perangkat Penyimpanan (Storage Device), seperti Hard Disk Drive dan Cloud Storage

Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras komputasi yang digunakan untuk menyimpan, memetakan dan mengekstrak file data dan objek.
Perangkat penyimpanan dapat menyimpan informasi baik untuk sementara maupun permanen, dan dapat bersifat internal atau eksternal ke komputer, server atau perangkat komputasi sejenisnya.
Beberapa perangkat tergolong ke dalam lebih dari satu kategori. Misalnya drive DVD-ROM, Anda dapat menggunakannya untuk membaca data atau musik (input), dan Anda juga dapat menggunakannya untuk menulis data ke DVD (output).
Perangkat peripheral dapat berupa Eksternal atau Internal. Misalnya, printer merupakan perangkat eksternal yang terhubung menggunakan kabel, sedangkan optical disc drive biasanya terletak di dalam case komputer.
Oleh karena itu, konsep tentang apa itu “peripheral” yang sebenarnya tidak begitu pasti. Untuk komputer desktop, keyboard dan monitor dianggap sebagai peripheral karena Anda dapat dengan mudah menghubungkan dan melepaskan-nya dan bahkan menggantinya jika diperlukan. Namun untuk komputer laptop, komponen-komponen ini dibangun di dalam sistem komputer dan tidak dapat dilepaskan dengan mudah.
Istilah “peripheral” juga tidak berarti bahwa itu tidak penting untuk fungsi komputer. Beberapa perangkat seperti printer dapat dilepaskan dan komputer akan tetap bekerja dengan baik. Namun, melepaskan monitor sebuah komputer desktop akan membuatnya menjadi tidak bisa digunakan.

Jenis-Jenis Perangkat Peripheral

Ada banyak perangkat peripheral yang berbeda, tetapi dapat dibagi ke dalam tiga kategori umum sebagai berikut:

1. Perangkat Input (Input Device), seperti Keyboard dan Mouse

Perangkat input adalah bagian dari perangkat keras komputer yang digunakan untuk menyediakan data dan sinyal kendali ke komputer.

2. Perangkat Output (Output Device), seperti Monitor dan Printer

Perangkat output adalah bagian dari perangkat keras komputer yang menggunakan data dan perintah dari komputer Anda untuk melakukan suatu tugas.
Dengan perangkat output, hasil pengolahan data yang dilakukan oleh sistem pengolah informasi seperti komputer yang mengubah informasi yang dihasilkan secara elektronik menjadi bentuk yang dapat dibaca manusia.

3. Perangkat Penyimpanan (Storage Device), seperti Hard Disk Drive dan Cloud Storage

Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras komputasi yang digunakan untuk menyimpan, memetakan dan mengekstrak file data dan objek.
Perangkat penyimpanan dapat menyimpan informasi baik untuk sementara maupun permanen, dan dapat bersifat internal atau eksternal ke komputer, server atau perangkat komputasi sejenisnya.
Beberapa perangkat tergolong ke dalam lebih dari satu kategori. Misalnya drive DVD-ROM, Anda dapat menggunakannya untuk membaca data atau musik (input), dan Anda juga dapat menggunakannya untuk menulis data ke DVD (output).
Perangkat peripheral dapat berupa Eksternal atau Internal. Misalnya, printer merupakan perangkat eksternal yang terhubung menggunakan kabel, sedangkan optical disc drive biasanya terletak di dalam case komputer.
Oleh karena itu, konsep tentang apa itu “peripheral” yang sebenarnya tidak begitu pasti. Untuk komputer desktop, keyboard dan monitor dianggap sebagai peripheral karena Anda dapat dengan mudah menghubungkan dan melepaskan-nya dan bahkan menggantinya jika diperlukan. Namun untuk komputer laptop, komponen-komponen ini dibangun di dalam sistem komputer dan tidak dapat dilepaskan dengan mudah.
Istilah “peripheral” juga tidak berarti bahwa itu tidak penting untuk fungsi komputer. Beberapa perangkat seperti printer dapat dilepaskan dan komputer akan tetap bekerja dengan baik. Namun, melepaskan monitor sebuah komputer desktop akan membuatnya menjadi tidak bisa digunakan.

Contoh Perangkat Peripheral

CPU (The central processing unit), motherboard dan power supply merupakan inti sistem komputer. sedangkan Expansion Slot (slot ekspansi) pada motherboard membuat komputer dapat terhubung ke peripheral internal seperti Video Card dan Sound Card.
Beberapa peripheral internal penting lainnya adalah Hard Disk Drive dan Optical Disk Drive. Peripheral input eksternal adalah ScannerMonitor Layar SentuhKeyboard dan Mouse. Peripheral output eksternal adalah Speaker dan Printer.
Ada banyak contoh peripheral seperti MicrophoneWebcamHeadphoneHard Disk Drive Eksternal dan USB Flash Drive. Sebagian besar komputer menggunakan setidaknya beberapa perangkat peripheral ini. Peripheral internal terhubung ke motherboard secara langsung menggunakan beberapa jenis slot pada motherboard.
Perangkat eksternal dapat dihubungkan dengan komputer menggunakan koneksi wired (kabel) atau wireless (nirkabel). Seperti namanya, koneksi wired menggunakan kabel yang perlu dicolokkan ke komputer menggunakan konektor. Konektor yang paling banyak digunakan secara luas adalah USB (Universal Serial Bus), tetapi beberapa jenis lainnya juga digunakan, tergantung pada sistem komputer dan jenis peripheral.
Koneksi wireless tidak memerlukan sebuah kabel. Koneksi wireless yang paling banyak digunakan adalah Bluetooth dan Wifi. Bluetooth sangat baik digunakan untuk jarak yang sangat pendek, jadi peripheral seperti mouse dan keyboard wireless biasanya menggunakan koneksi bluetooth, sedangkan Wifi baik untuk jarak yang lebih jauh. Jika anda memiliki jaringan wireless di rumah atau kantor, anda bisa mencetak secara wireless dengan printer jika printer juga terhubung ke jaringan.

Link Absensi : bit.ly/Presensi_SK_PeripheralKomputer
Link Tugas    : bit.ly/Soal_PeripheralKomputer

Sabtu, 28 Maret 2020

Rabu, 25 Maret 2020

Sruktur dan Fungsi CPU

STRUKTUR DAN FUNGSI CPU (Central Processing Unit)

CPU merupakan komponen terpenting dari sistem komputer. CPU adalah komponen pengolah data berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya. CPU terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit aritmatika dan logika (ALU). CPU atau Central Processing Unit  dapat dikatakan juga otak dari komputer itu sendiri. Sebuah komputer paling canggih sekalipun tidak akan berarti tanpa adanya CPU yang terpasang di dalamnya. Dalam kesehariannya CPU memiliki tugas utama untuk mengolah data berdasarkan instruksi yang ia peroleh. CPU sendiri sebenarnya masih terbagi atas beberapa komponen yang saling bekerja sama untuk membentuk suatu unit pengolahan Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat penyimpan yang berukuran kecil yang disebut register.
terdapat empat komponen utama penyusun CPU, yaitu:
  1. ALU
  2. CU
  3. Register
  4. CPU Interconnections
1.     Arithmetic and Logic Unit (ALU)
Arithmetic and Logic Unit atau sering disingkat ALU saja dalam bahasa Indonesia kira-kira berarti Unit Logika dan Aritmatika. Bagian ini mempunyai tugas utama untuk membentuk berbagai fungsi pengolahan data komputer. Sering juga disebut sebagai bahasa mesin, karena terdiri dari berbagai instruksi yang menggunakan bahasa mesin. ALU sendiri juga masih terbagi menjadi dua komponen utama, yaitu :
      1)arithmetic unit (unit aritmatika), bertugas untuk menangani pengolahan data yang berhubungan            dengan perhitungan, dan
      2) boolean logic unit (unit logika boolean), bertugas menangani berbagai operasi logika.

2.     Control Unit
Control Unit atau Unit Kendali, mempunyai tugas utama untuk mengendalikan operasi dalam CPU dan juga mengontrol komputer secara keseluruhan untuk menciptakan sebuah sinkronisasi kerja antar komponen dalam melakukan fungsinya masing-masing. Di samping itu, control unit juga bertugas untuk mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.

3.     Registers [Top Level Memory]
       1)    Media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data.
    2)    Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.

4.     CPU Interconections
CPU Interconnections merupakan sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU dengan bus-bus eksternal CPU.
Sedangkan komponen eksternal CPU diantaranya
·       sistem memori utama,
·       sistem masukan/keluaran (input/output),
·       dan sistem-sistem lainnya.
FUNGSI CPU
CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti keyboard, scanner, joystick, maupun mouse. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, seperti Harddisk, Flashdisk, CD, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada memori fisik (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.
Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian didekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah.

ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik, media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai. Selain itu, Fungsi CPU juga untuk menjalankan program – program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Untuk memahami fungsi CPU dan caranya berinteraksi dengan komponen lain, perlu kita tinjau lebih jauh proses eksekusi program. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute).

Aksi CPU
CPU <---> Memori (RAM), perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya.
CPU <---> I/O, perpindahan data dari CPU ke modul I/O dan sebaliknya.
Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data.
Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi.

SIKLUS INSTRUKSI
Siklus instruksi terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi.

Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut :

  1. Di awal setiap siklus, CPU akan membaca dari memori utama,
  2. Sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya,
  3. Ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu hitungannya,
  4. Alu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
  5. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.
Siklus Eksekusi
Siklus eksekusi untuk suatu instruksi dapat melibatkan lebih dari sebuah referensi ke memori. Disamping itu juga, suatu instruksi dapat menentukan suatu operasi I/O. Perhatikan pada Gambar Diagram siklus intruksi.

Siklus instruksi
  • Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
  • Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
  • Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
  • Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
  • Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
  • Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
  • Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
FUNGSI INTERRUPT
Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/O) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU. Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul I/O maupun memori. Setiap komponen – komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing – masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul. Macam – macam kelas sinyal interupsi :
  • Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal.
  • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam procesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  • Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
TUJUAN INTERUPSI
  • Secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul-modul I/O maupun memori.
  • Setiap komponen computer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing-masing modul berbeda.
  • Dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul
KELAS SINYAL INTERUPSI
  • Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya : aritmatika overflow, pembagian nol, operasi ilegal.
  • Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan perwaktuan dalam processor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler.
  • I/O, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/O sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi.
  • Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori.
PROSES INTERUPSI
  • Dengan adanya mekanisme interupsi, procesor dapat digunakan untuk mengeksekusi instruksi-instruksi lain.
  • Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya, maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke procesor.
  • Kemudian procesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandle routine interupsi.
  • Setelah program interupsi selesai, maka procesor akan melanjutkan eksekusi programnya.
  • Saat sinyal interupsi diterima procesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditolak dan interupsi ditolak.
 Video Pembelajaran

Link Absensi :https://bit.ly/Absensi_SK_26032020
Tugas I: https://bit.ly/Tugas_Sruktur_dan_Fungsi_CPU
Tugas 2: Kerjakan Soal-soal Berikut:
http://blog.um.ac.id/happynurpw/2011/12/07/struktur-cpu,
http://www.anneahira.com/struktur-cpu.htm, 
http://nifan10.blogspot.com/2013/03/fungsi-dan-struktur-cpu.html, 
http://yuliorkom.blogspot.com/2013/01/struktur-cpu.html, 
http://strukturcpu.blogspot.com/2012/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html, 
http://adyt.blog.unsoed.ac.id/2010/12/14/struktur-cpu/, 

Rabu, 18 Maret 2020

Memori (komputer)

Memori (komputer)

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory.

Penggunaan memori

Komponen utama dalam sistem komputer adalah Arithmetic and Logic Unit (ALU), Control CircuitryStorage Space dan piranti Input/Output. Tanpa memori, komputer hanya berfungsi sebagai piranti pemroses sinyal digital saja, contohnya kalkulator atau media player. Kemampuan memori untuk menyimpan data, instruksi dan informasi-lah yang membuat komputer dapat disebut sebagai komputer multi-fungsi (general-purpose). Komputer merupakan piranti digital, maka informasi disajikan dengan sistem bilangan biner (binary). Teks, angka, gambar, suara dan video dikonversikan menjadi sekumpulan bilangan biner (binary digit atau disingkat bit). Sekumpulan bilangan biner dikenal dengan istilah BYTE, dimana : 1 bita = 8 bit
1 bit = 1 karakter
1 kilobita = 1024 bita
bps = bit per second 1 kbps = 1000 bps 1 mbps = 1.000.000 bps
Semakin besar ukuran memorinya maka semakin banyak pula informasi yang dapat disimpan di dalam komputer (media penyimpanan).

Jenis-jenis memori


Beberapa jenis memori yang banyak digunakan adalah sebagai berikut:

Pembagian memori

Dalam pembicaraan mengenai arsitektur komputer seperti arsitektur von Neumann, misalnya, kapasitas dan kecepatan memori dibedakan dengan menggunakan hierarki memori. Hierarki ini disusun dari jenis memori yang paling cepat hingga yang paling lambat; disusun dari yang paling kecil kapasitasnya hingga paling besar kapasitasnya; dan diurutkan dari harga tiap bit memori-nya mulai dari yang paling tinggi (mahal) hingga yang paling rendah (murah).

 Memori

Read Only Memory (ROM).

ROM adalah jenis memori yang kontennya tidak hilang ketika komputer mati (kehilangan daya). Pada awalnya memori ini hanya bisa dibaca saja, tidak bisa dihapus dan kontennya sudah diisi pabrik pembuatnya. Saat komputer dinyalakan, sebagaian konten (instruksi) di ROM akan dipindahkan ke RAM. Instruksi-instruksi yang ada di ROM diantaranya adalah instruksi untuk membaca sistem operasi, memeriksa semua komponen dari sistem dan menampilkan pesan di layar.
Dalam perkembangannya, ROM mempunyai beberapa tipe yaitu PROM (Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogram kembali satu kali, RPROM (Re-Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogram sesuai keinginan, EPROM (Eraseble Programmable ROM) adalah ROM yang dapat dihapus menggunakan sinar ultraviolet dan diprogram kembali dan EEPROM (Electically Eraseble Programmable ROM) adalah ROM yang dapat dihapus dengan sinyal elektrik dan diprogram ulang. Di komputer desktop, ROM juga dikenal dengan BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS.